Kampung Nelayan

Masyarakat Kota Palu menyebutnya dengan Pantai Kampung Nelayan yang masih satu deretan dengan Pantai Talise. Dinamai Pantai Kampung Nelayan karena di pantai ini terdapat sebuah rumah makan dengan nama yang sama. Mayoritas masyarakat di sepanjang kawasan pantai berprofesi sebagai nelayan. Pantai ini terletak di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Eksotisme Kota Palu sebagian terwakili oleh Pantai Kampung Nelayan.  Dari pantai ini, kita dapat melihat barisan pegunungan Gawalise seolah memagari Teluk Palu. 

Panorama keindahan Pantai Kampung Nelayan semakin lengkap dengan lingkungan pantai yang bersih. Suasana pantai Kampung Nelayan sangat indah pada pagi hari. Kita dapat menyaksikan matahari terbit di atas pegunungan. Fenomena sunrise  terlihat menakjubkan dengan pantulan sinar matahari di permukaan air laut yang bercahaya. Sebagian pengunjung di pantai ini sering datang untuk terapi. Seperti mereka dengan penyakit asam urat, stroke, kolesterol, darah tinggi, penyakit kulit, luka terbuka, dan sebagainya. Sebagian lainnya berenang, agar jantung tetap sehat. Ada pula yang datang sekadar melepaskan penat dan lelah sambil  meneguk segelas saraba dan pisang goreng.

Gedung Juang

Bangunan tua ini dikenal masyarakat Kota Palu dan Sulawesi Tengah dengan Gedung Juang. Bangunan ini telah menjadi saksi perjalanan Palu sebagai sebuah kota. Sehingga dirasa perlu menuliskan sejarah bangunan ini agar kisahnya dikrtahui oleh masyarakat. Gedung juang ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah indonesia di tanah Kaili, Sulawesi Tengah. Di tempat inilah para Kolonial Belanda berkantor, menjajah, merundingkan, memutuskan, dan menyerahkan kembali kemerdekaan kepada rakyat di Sulawesi Tengah. Bangunan yang terletak di Jalan Cempaka, Kelurahan Lolu Utara Kota Palu ini dibangun pertama kali pada November 1905. Digunakan sebagai kantor pengawas sub.wilayah oleh Kolonial Belanda masa itu. Momen bersejarah dari gedung ini ketika dilakukan serah terima kedaulatan dari Belanda kepada rakyat pada 16 mei 1950.

Kembali ke atas
RSS
Follow by Email